Day 16/40

-

Stop Overthinking - Nick Trenton

Halaman : 76-79

Tujuan SMART merupakan tujuan yang spesifik dan memiliki batasan waktu. Kita tahu bahwa menetapkan tujuan dapat memisahkan distraksi dan kekacauan, serta menjadikan hidup kita fokus dan jernih. Tujuan smart merupakan peta yang menunjukkan tempat kita berada san tempat yang ingin kita tuju.

  • S => specific/spesifik (Penetapan tujuan yang spesifik akan mengurangi distraksi)
  • M => measureable/dapat diukur (Tujuan yang bagus dapat diukur/dihitung)
  • A => attainable/dapat diraih (Tujuan yang dibuat realistis bagi kita dan sesuai dengan tujuan kita)
  • R => relevant/relevan (Tujuan yang baik harus benar-benar sesuai dengan nilai kita)
  • T => time-bound/memiliki batas waktu (Tentukan tenggat waktu pencapaian tujuan kita.)
Tujuan smart tidak mengubah tingkat kesulitan tugas-tugas kita. Tetapi, membantu kita dalam membentuk dan menentukan visi agar kita dapat bertindak lebih efisien. Tujuan smart mendorong kita lebih berhati-hati dalam memikirkan apa yang sebenarnya dilakukan dan cara yang ditempuh. Dengan tujuan smart, pada dasarnya kita merancang sebuah perjalanan dari masa kini hingga masa depan. Kegiatan yang dilibatkan akan cenderung lebih sukses karena terdapat perencanaan yang jelas dan logis.


Tanaman Tomat

Tomat ini mengalami perkembangan. Perkembangannya dapat terlihat cukup jelas melalui kayu kecil yang menjadi penopang tanaman. Dalam hidup kita, kita juga pasti membutuhkan pegangan, agar kita tidak mudah jatuh ke dalam lubang yang ada pada jalanan.





Angelita Prima_X1.14


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

P5-02

-
Image
Nama : Maria Angelita Prima Lakeisha Nomor/kelas : 14 / X-1 Dalam kepanitiaan sebagai : Seksi Acara yg bertugas membuat susunan acara dan menjadi pembawa acara. Nama kegiatan : Berbagi dan Melayani Melalui Semangat Literasi Waktu kegiatan : Jumat, 24 Maret 2023; 10.00-12.10 Tempat kegiatan/alamat : SD Kanisius Kintelan, Jl. Ireda No.18, Keparakan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55152 Kegiatan P5 yang kedua kalinya diawali dengan sosialisasi mengenai apa saja yang akan dilakukan. Proyek yang akan dijalani yaitu bakti sosial. Sebelum memulai bakti sosial, diberikan materi mengenai organisasi terlebih dahulu. Setelah itu, baru mulai merancang kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan. Kami semua sepakat untuk memberikan sosialisasi pentingnya literasi sebagai bentuk dari kegiatan bakti sosial yang akan kami laksanakan. Lalu, setelah sepakat dengan plan yang dibuat, baru menentukan struktur kepengurusan bakti sosial kelas X1. Struktur kepengurusan bakti sos...
Read more

Day 05/40

-
Image
Stop Overthinking - Nick Trenton Halaman : 20-26 Pada bagian ini, buku karya Nick Trenton menjelaskan mengenai dampak yang dialami seseorang yang overthinking. Dampak secara fisik, mental, maupun dampak sosial yang dialami. Dampak fisik yang bsia dialami yaitu : Jantung berdebar kencang, Sakit kepala, Mual, Otot menegang, Kelelahan, Gangguan pencernaan, Daya tahan tubuh menurun, Masalah ingatan, dan masih banyak lagi. Tubuh kita dirancang untuk bertahan dari stres yang singkat. Jika stres yang dialami berlebihan, maka dapat menimbulkan penyakit kronis, seperti kardiovaskular, insomnia, dan masih banyak lagi. Jika stres yang dialami berkelanjutan, maka dampak fisik yang dialami bisa memiliki konsekuensi seumur hidup. Dampak mental dan psikologis yang dapat terjadi : Gugup, Mudah marah, Sulit konsentrasi, Kurang motivasi, Mimpi buruk, Depresi, Kehilangan napsu makan, dan lain sebagainya. Overthinking dapat mengubah persepsi secara menyeluruh dalam melihat suatu peristiwa, membentuk kepri...
Read more

Day 09/40

-
Image
Stop Overthinking - Nick Trenton Halaman : 44-48 Teknik 4A dan jurnal stres merupakan teknik yang bagus untuk menumbuhkan dan menggunakan kesadaran. Namun, teknik tersebut tidak begitu efektif jika masalah sejak awal yaitu memperoleh kesadaran itu sendiri. Konsep teknik 5-4-3-2-1 grounding yaitu saat overthinking, lalukan ruminasi, dan saat stres, kita sedang keluar dari saat ini. Kita termagu oleh pikiran masa lalu. Dalam keadaan panik, kita dapat terjebak dalam sejumlah gagasan atau pikiran meski pada kenyataannya kita berada di tempat yang sangat aman dan tidak ada hal yang mengancam. Jika sedang mengalami gangguan kecemasan, coba lakukan ini : berhenti sejenak, tarik napas, dan lihat ke sekeliling kita. Temukan 5 benda di sekitar yang dapat dilihat. Gunakan beberapa waktu untuk mencermati tekstur, warna, dan bentuknya di setiap sisinya. Temukan 4 benda yang dapat disentuh. Rasakan beban tubuh kita yang menyentuh kursi atau jaket yang digunakan. Temukan 3 benda yang dapat didengar. ...
Read more