Day 09/40
Stop Overthinking - Nick Trenton
Halaman : 44-48
Teknik 4A dan jurnal stres merupakan teknik yang bagus untuk menumbuhkan dan menggunakan kesadaran. Namun, teknik tersebut tidak begitu efektif jika masalah sejak awal yaitu memperoleh kesadaran itu sendiri. Konsep teknik 5-4-3-2-1 grounding yaitu saat overthinking, lalukan ruminasi, dan saat stres, kita sedang keluar dari saat ini. Kita termagu oleh pikiran masa lalu. Dalam keadaan panik, kita dapat terjebak dalam sejumlah gagasan atau pikiran meski pada kenyataannya kita berada di tempat yang sangat aman dan tidak ada hal yang mengancam. Jika sedang mengalami gangguan kecemasan, coba lakukan ini : berhenti sejenak, tarik napas, dan lihat ke sekeliling kita.- Temukan 5 benda di sekitar yang dapat dilihat. Gunakan beberapa waktu untuk mencermati tekstur, warna, dan bentuknya di setiap sisinya.
- Temukan 4 benda yang dapat disentuh. Rasakan beban tubuh kita yang menyentuh kursi atau jaket yang digunakan.
- Temukan 3 benda yang dapat didengar. Bunyi napas, suara mobil, dan sebagainya.
- Temukan 2 benda yang dapat dicium. Aroma sabun dari kulit kita, atau bau tanah yang samar-samar dari kertas di meja.
- Temukan 1 benda yang dapat dicicip. Bisa jadi rasa kopi yang sudah lama mengendap di lidah.
Tujuan dari latihan ini adalah, jika dilihat dari luar, distraksi. Ketika indra aktif, otak akan terlibat dengan hal diluar ruminasi yang tak berujung dan overthinking pun menjadu terhambat. Kita memberikan perhatian yang penuh dan terfokus pada sesuatu di luar diri kita dan membiarkan energi kecemasan lenyap. Jika memberikan jeda pada otak dan merangsang ulang indera-indera, kita akan membebaskan diri dari alur kecemasan dan meluangkan sedikit waktu untuk menjadi tenang dan kembali ke saat ini.
Tanaman Tomat
Tanaman hari ini sudah mencapai 17 cm dan 15 cm. Tomat ini mengalami proses petumbuhan yang perlahan-lahan. Hal ini menggambarkan bahwa untuk mencapai segala sesuatu tidak mungkin instan. Harus ada perjalanan dan perjuangan yang kita lakukan untuk mencapai tujuan yang telah kita tentukan.Refleksi
Kegiatan hari ini yaitu sharing dari para alumni. Salah satu cerita yang menarik menurut saya yaitu sharing dari Bapak Indah Barus. Ia merupakan seorang petani beras. Aqalnya ia bekerja sebagai manager pabrik. Gajinya tergolong besar. Tetapi, akibat dari gaji yang besar ini, Pak Barus menjadi sombong. Sehingga, bisnisnya ini bangkrut. Ia juga sempat usaha alat-alat listrik. Lagi-lagi, usaha ini tidak berjalan semestinya. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang petani.
Cerita ini menarik buat saya karena dari yang awalnya bekerja menjadi manager pabrik, sekarang ia bekerja sebagai petani yang sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, dengan ia menjadi petani, ia harus 'mengurusi' 500 karyawan yang bekerja dengannya. Bahkan, ia juga memproduksi beras dengan kualitas premium. Alasan ia memilih untuk memprodukai beras premium yaitu "Setiap orang paling tidak konsumsi beras 200 gr per harinya. Jika beras yang dikonsumsi tidak bagus kualitasnya, maka nantinya akan menumpuk penyakit pada manusia. Petani tidak boleh produksi beras asal beras karena petani memiliki tanggung jawab moral dimana beras yang ia produksi akan mempengaruhi kesehatan para konsumennya."
Hari ini, saya banyak mendengarkan sharing-sharing dari para alumni. Kisah mereka menarik dan menginspirasi semua. Dari Kak Mita, saya belajar bahwa jika kita mau berusaha, bekerja keras, dan pantang menyerah, pasti akan menghasilkan reward apapun itu bentuknya. Dari Pak Barus, saya belajar bahwa janganlah sombong ketika sedang berada diposisi atas, karena jika Tuhan sudah tidak menghendaki, maka apa yang kita miliki pasti akan Ia ambil kembali. Dari Kak Aji, saya belajar untuk empati dan mau berpikir yang tinggi.
Angelita Prima_X1.14


Refleksi yang Jelita tulis sangat mendalam, bagus banget untuk pembelajaran hidup setiap orang yang ingin berubah ndan berbuah kebaikan. Selamat menikmati suguhan para alumni yang berharga sayang yaa
ReplyDelete