Day 05/40

Stop Overthinking - Nick Trenton

Halaman : 20-26

Pada bagian ini, buku karya Nick Trenton menjelaskan mengenai dampak yang dialami seseorang yang overthinking. Dampak secara fisik, mental, maupun dampak sosial yang dialami.

Dampak fisik yang bsia dialami yaitu :

  • Jantung berdebar kencang,
  • Sakit kepala,
  • Mual,
  • Otot menegang,
  • Kelelahan,
  • Gangguan pencernaan,
  • Daya tahan tubuh menurun,
  • Masalah ingatan, dan masih banyak lagi.

Tubuh kita dirancang untuk bertahan dari stres yang singkat. Jika stres yang dialami berlebihan, maka dapat menimbulkan penyakit kronis, seperti kardiovaskular, insomnia, dan masih banyak lagi. Jika stres yang dialami berkelanjutan, maka dampak fisik yang dialami bisa memiliki konsekuensi seumur hidup.

Dampak mental dan psikologis yang dapat terjadi :

  • Gugup,
  • Mudah marah,
  • Sulit konsentrasi,
  • Kurang motivasi,
  • Mimpi buruk,
  • Depresi,
  • Kehilangan napsu makan, dan lain sebagainya.

Overthinking dapat mengubah persepsi secara menyeluruh dalam melihat suatu peristiwa, membentuk kepribadian yang dapat membuat kita enggan mengambil resiko, lebih fokus dengan hal-hal negatif, serta kurang tahan terhadpa stres. Artinya, kita menjadi sulit untuk melihat solusi kreatif suatu masalah, melihat peluang baru, dan menghargai proses-proses yang terjadi sesuai kehendak kita. 


Dampak sosial yang terjadi yaitu :
  • Hubungan dekat yang rusak,
  • Kinerja kerja yang menurun,
  • Tidak sabar dan mudah marah,
  • Terlibat dalam perilaku yang adiktif serta berbahaya, dan lain-lain.

Orang yang selalu merasa stres dan cemas mulai kehilangan rasa senang dan makna dalam hidup, tidak dapat memperlakukan orang lain dengan baik, lembut dan penuh kasih, serta kehilangan rencana untuk hidup. 

"Tekanan dan stres dari lingkungan bersifat netral, hal tersebut bukanlah sebuah masalah sampai kita menyaringnya melalui model mental kita dan memutuskan bahwa hal itu adalah masalah." Ketika kita merenung dan terlalu banyak berpikir, kita dapat mengubah stres hidup menjadi sesuatu yang besar dan negatif. Kita semua memiliki derajat dan ketahanan yang berbeda. Bagian yang bisa dikendalikan adalah cara mengevaluasi pengalaman kita dan bergerak maju. Overthinking merupakan perilaku destruktif yang dapat kita hentikan jika kita menghendakinya. Stres adalah fakta kehidupan, namun overthinking adalah sebuah pilihan. Setiap orang dapat melatih ulang otaknya untuk bekerja di pihak mereka, melihat hal-hal secara berbeda, serta melawan dampak buruk dari stres dan gangguan kecemasan terus menerus.


Tanaman Tomat

Tanaman tomat ini memiliki progress pertumbuhan yang perlahan. Perbedaan tinggi pada hari ini dengan kemarin tidak bergitu signifikan. Tanaman yang satu dengan yang lain pada awalnya memiliki tinggi yang sama, namun semakin lama salah satu tanamannya menjulang tinggi lebih cepat dibandingkan yang satunya. Hal ini dapat menggambarkan kemampuan yang saya miliki. Ada sebagian kemampuan yang dapat melambung tinggi dan ada pula kemampuan yang berkembang secara perlahan. Hal seperti ini akan selalu terjadi dalam sebuah proses yang sedang berjalan.





Refleksi

Kegiatan hari ini tidak begitu banyak karena hari ini tidak ada pertemuan dengan guru pendamping. Namun, saya tetap berangkat ke sekolah seperti biasanya karena saya harus mempersiapkan doa dan menjaga sentral. Tetapi ternyata hari ini doa dilakukan secara bersama-sama di indoor. Sehingga saya hanya perlu menyiapkan doa-doanya. Kemudian, saya mengikuti pertemuan dengan Pak Unggul dimana pak Unggul mengajarkan cara memperindah blog dengan aplikasi canva. Setelah pertemuan dengan pak Unggul, saya ke ruang BK untuk mengumpulkan afirmasi dan mengisi lembar presensi yang tersedia. Waktu luang masih banyak tersedia, maka saya dan teman saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Alun-Alun Utara. Kami berjalan bersama dan sesampainya di sana, kami banyak berbincang-bincang dibawah pohon beringin yang teduh. Setelah puas, kami memutuskan untuk kembali ke sekolah melalui SD. Tetapi naas, ternyata pintu pagar yang menghubungi antara SD dan SMA dikunci. Mau tidak mau kami harus keluar dari SD dan memasuki SMA melalui jalan utama. 

Setelah sampai di sekolah, saya sempat beristirahat sejenak sebelum mempersiapkan doa Malaikat Tuhan. Setelah menunggu beberapa saat, ternyata petugas doa hari ini tidak kunjung sampai ke sentral. Maka, pada akhirnya saya yang memimpin doa Angelus hari ini. Setelah doa, saya dan teman saya memutuskan untuk menonton film horror di kelas. Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 13.50, maka saya memutuskan untuk bersiap-siap karena pada pukul 14.30 ada pelatihan parkour yang diselenggarakan pihak luar untuk OSIS dan MPK. 

Pelatihan parkour ini ternyata terasa seru dan menyenangkan. Terdapat beberapa tantangan yang harus kami lalui, meskipun terkadang tidak sesuai apa yang diharapkan. Pelatihan ini terasa melelahkan. Tetapi, melalui hari ini saya memperoleh ilmu dan teknik baru dalam menyelamatkan diri saat berada dalam situasi bencana.

Awalnya, saat sebelum pelatihan parkour, saya merasa takut karena sudah dibayang-bayang oleh rintangan-rintangan yang menyeramkan. Apalagi saat mengisi kuisioner yang diberikan sebelum pelatihan tertera pernyataan bisa melompat dari ketinggian setinggi badan dengan selamat. Tetapi ternyata, rintangan yang diberikan pada hari ini masih cukup ringan. Meskipun beberapa kali sempat gagal mencapai targert yang ditentukan.

Angelita Prima_X1.14

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

P5-02

Day 09/40