Day 04/40
Stop Overthinking - Nick Trenton
Halaman : 16-20
Kita bisa mengalami gangguan kecemasan bergantung pada gen yang unik dan peristiwa, tekanan, dan kondisi yang ditemui dalam faktor eksternal. Tetapi, setiap orang berbeda dalam ketersediaan diri untuk menelaah hubungan tersebut, memahami, dan mengendalikannya dengan sadar. Perihal bagaimana kita merasakan suatu peristiwa sebagai sesuatu yang membuat stres dan kewalahan bergantung pada cara pandang, menafsirkan, dan memahami peristiwa tersebut.
Dua orang dapat memiliki penilaian yang berbeda terhadap suatu peristiwa yang sama. Penilaian ini yang menyebabkan apa yang mereka alami, bukan keadaan atau peristiwa yang terjadi. Saat memberi tahu diri sendiri kalau hal tersebut merupakan sebuah ancaman, kita akan berperilaku seakan-akan memang benar peristiwa atau kondisi tersebut sebuah ancaman dan akan menjadikan diri kita cemas.
Orang-orang yang overthinking sering kali memiliki 'alasan' genetik dan lingkungan atas overthinking yang mereka alami. Padahal, penilaian unik merekalah yang menyatukan faktor genetik serta faktor eksternal sehingga memunculkan overthinking. Dari penilaian ini jugalah orang-orang dapat merasakan stres hingga overthinking.
Tanaman Tomat
Tanaman tomat hari ini sudah tumbuh lebih tinggi. Ia membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa berada di tahap dimana tingginya mencapai 14 cm. Ini menggambarkan bahwa untuk mencapai suatu tujuan atau mimpi, diperlukan perjuangan dan proses yang tidak sebentar untuk bisa berada di tujuan atau mimpi itu. Karena tanaman tomat ini tidak mungkin bisa langsung berbuah dalam waktu beberapa hari saja. Sama seperti manusia dalam mencapai tujuannya, perjuangan untuk sampai pada tujuan akhir itu memang tidak mudah dan cepat.Refleksi
Hari ini pertemuan dengan guru pendamping masih pukul 8 pagi. Yang berbeda pada hari ini yaitu tempat kami berkumpul. Masih di ruang BK, tetapi kami berkumpul di ruang kerja bu Peni. Pertemuan hari ini berjalan seperti biasanya. Mengumpulkan kertas afirmasi, melakukan presensi, dan mengunjungi blog milik teman satu kelompok. Hari ini membahas mengenai genogram yang telah dibuat. Kami saling sharing mengenai kakek-nenek serta om-tante kami satu sama yang lain. Setelah selesai sharing, kami diperbolehkan untuk pulang.
Tetapi, saya memutuskan untuk jalan-jalan sebentar dengan sahabat saya. Kami berdua memilih untuk jajan es krim di salah satu kedai minuman-es krim yang sedang hype. Di sana, saya dan sahabat saya banyak bercerita, bersenda gurau bersama. Lalu, saya juga menemaninya untuk membeli makan untuk kucing peliharaan sahabat saya. Setelah selesai, saya baru memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat.
Hari ini tidak begitu melelahkan karena hanya ada pertemuan dengan guru pendamping dan tidak ada ekskul yang saya ikuti. Saya hari ini belajar untuk bersyukur dalam kondisi apapun bahkan dalam kondisi yang kita anggap tidak mengenakkan. Karena di luar sana, masih banyak yang lebih tidak beruntung dibandingkan dengan kita. Kita tidak tahu bahwa yang kita rasakan tidak enak saat ini, bisa jadi diinginkan oleh orang lain.
Angelita Prima_X1.14


Semangat
ReplyDeleteok Jelita kita bersyukur slalu setiap hari dalam keadaan apapun, semua pengalaman hidup ada hikmahnya, ada berkat di balik itu
ReplyDelete