Day 03/40

Stop Overthinking - Nick Trenton

Halaman : 11-15

Pada bagian ini, Nick Trenton masih menjelaskan penyebab dari overthinking yang kerap kali dialami oleh beberapa orang. Bidang epigenetika memaparkan jika gen hanyalah sebagian dari keseluruhan bagian. Kita terlahir dengan DNA dapat berubah dengan pengalaman hidup dan interaksi kita dengan lingkungan di sekitar kita. Dari bacaan hari kedua dengan hari ini, bisa kita simpulkan bahwa overthinking bersifat turunan. Tetapi, hidup kita tidak berpatok pada gen yang kita miliki. Kita masih memiliki 74% dimana 74% ini adalah lingkungan. Lingkungan sekitar kitalah yang berperan lebih besar dibandingkan dengan gen yang kita miliki. Overthinking dapat kita gambarkan seperti menggaruk gatal yang tak kunjung hilang. Semakin digaruk akan semakin terasa melegakan. Tetapi, kelegaan ini hanya akan bersifat sebentar/sementara. Garukan kita ini tidak akan membuat gatal tersebut lepas dari tubuh kita atau bahkan memperparah gatal tersebut karena semakin menyebar. 


Faktor yang dapat menjadi alasan bahwa manusia seringkali sulit terlepas dari overthinking yaitu kecemasan akan membuat overthinking bekerja dengan cara yang cerdik dan nakal. Gangguan kecemasan dapat membangkitkan ketakutan terbesar kita. Selain itu, kebiasaan harian kita juga dapat menimbulkan kecemasan yang dapat menggiring kita pada overthinking. Kebiasaan seperti sering memeriksa sosial media, kurang minum air putih, tidak makan sehat, serta siklus tidur yang tidak teratur dapat memicu kecenderungan kita untuk overthinking. Selanjutnya, faktor yang menjadi sumber gangguan kecemasan yaitu tinggal di dunia yang membuat stres. Stres yaitu jenis tekanan sehari-hari yang normal, menginspirasi, membuat kita sigap, dan menantang kita supaya kita menjadi lebih baik. Tetapi, jika stres itu terlalu besar, maka akan berdampak yang bertolak belakang. Sumber daya psikolog akan terkuras dan membuat kita merasa tidak nyaman. Hidup ini memang penuh dengan stres. Mengalami tekanan, tantangan, atau ketidaknyamanan merupakan hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, jika stres berkepanjangan dan menghambat kemampuan untuk berkembang, kita bisa lelah, depresi, atau menderita gangguan kecemasan.

Tanaman Tomat


Masih sama dengan hari sebelumnya, tanaman tomat ini belum banyak bertumbuh. Ia masih membutuhkan bantuan saya agar bisa bertumbuh dan berkembang menjadi tanaman dewasa yang siap berbuah. Hal ini juga menggambarkan bahwa diusia saya yang masih muda ini, saya masih membutuhkan bantuan orang lain baik itu orang tua, guru, maupun teman dalam berproses bertumbuh dan berkembang agar saya bisa menjadi pribadi dewasa yang baik.

Refleksi

Pertemuan hari ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya, pukul delapan pagi di ruang BK. Beberapa teman sudah ada yang hadir tepat waktu. Tetapi, karena ada beberapa yang terlambat datang ke ruang BK, pertemuan hari ini terpaksa menjadi mundur. Pertemuan yang seharusnya pukul 10 sudah usai, hari ini baru usai pukul 10 lebih 15 menit. Seperti biasanya, setelah sampai di ruang BK, kami langsung mengumpulkan kertas afirmasi dan mengisi daftar hadir pada kertas presensi yang sudah dipersiapkan oleh guru pendamping kami. Sambil menunggu teman yang belum hadir, saya memutuskan untuk membaca buku pengembangan diri yang saya beli. Setelah semuanya hadir, maka pertemuan hari ini dimulai. Hari ini membahas sedikit mengenai genogram. Saya dan teman-teman diberi penjelasan dan pengantar mengenai genogram. Lalu, kami diberi PR untuk membuat genogram ini dan esok hari harus sudah selesai. Setelah selesai melakukan pertemuan, saya segera pulang ke rumah untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke sekolah lagi.

Kali ini pukul setengah 2 siang saya sudah berangkat lagi dari rumah. Biasanya saya berangkat dari rumah pukul 2 lebih 45 menit. Hal ini dikarenakan pukul 14.10, diadakan pertemuan OSIS dengan Pak Dittya. Pertemuan ini hanya sejenak. Setelah waktu berjalan selama kurang lebih 25 menit, pertemuan OSIS selesai dan saya segera mengikuti ekskul KSN Biologi. Ekskul hari ini tidak membahas latihan soal ataupun materi. Hari ini hanya berbincang dengan Bu Sulis mengenai lomba-lomba yang diselenggarakan oleh pihak luar sekolah. Ekskul hari ini pun hanya sebentar, kurang lebih pukul 15.15 kami sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Sambil menunggu untuk dijemput, saya berbincang-bincang dengan teman saya yang juga menunggu untuk dijemput. Setelah sampai di rumah, saya kembali beristirahat untuk melepas lelah sebelum kembali beraktivitas.

Kegiatan hari ini tidak terlalu melelahkan, tetapi tetap terasa melelahkan. Hari ini saya belajar untuk berani mencoba hal-hal yang baru dan asing. Kerap kali saya mengalami overthinking ketika ingin melakukan hal-hal yang baru yang belum pernah aku coba lakukan. Padahal sebenarnya, overthinking tidak diperlukan dalam hal ini. Mencoba hal-hal baru dapat mengembangkan diri kita. Jika saya tidak berani mengambil resiko untuk mencoba hal baru, maka kapan saya akan berkembang ?

Angelita Prima_X1.14

Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Proaktif mencoba hal baru, cara baru, baca buku baru akan diperoleh pengalaman baru. Jadi makin asiik hidup ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

P5-02

Day 05/40

Day 09/40